Wamenag: Kita Menjaga Keberagaman dan Kemajemukan
  • Humas
  • 8 Maret 2024
  • 119x Dilihat
  • Berita

Wamenag: Kita Menjaga Keberagaman dan Kemajemukan

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menutup secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Moderasi Beragama  di Ancol, Jakarta, Kamis (7/3/2024). Wamen berharap  forum  ini menghasilkan hal positif dan memberikan energi kuat untuk kita menjaga keberagaman dan kemajemukan di  Indonesia. 

Rapat Koordinasi Nasional Moderasi Beragama yang diselenggarakan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama ini melibatkan lintas kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah dan perguruan tinggi. 

Dalam sambutannya Wamen mengatakan pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Moderasi Beragama ini merupakan langkah strategis untuk melakukan ekspansi dan perluasan terhadap konsep Moderasi Beragama yang sudah dituangkan dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. 

“Saat ini memasuki tahun implementasi Moderasi Beragama sesuai dengan peta jalan atau roadmap. Implementasi Moderasi Beragama pada lingkup nasional melibatkan semua kementerian dan lembaga serta penyelenggara negara," ujar Saiful Rahmat Dasuki. 

Agama menjadi bagian integral dari Moderasi Beragama yang bertujuan memperkuat hubungan dan interaksi antar masyarakat yang berbeda keyakinan di Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama mempersatukan keberagaman tersebut dan menjadi pedoman dalam menjaga harmoni sosial.

"Pancasila mempersatukan yang jauh, serta merekatkan perbedaan-perbedaan yang ada. Sebagai penerus bangsa, kita bertanggungjawab untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan negara dengan selalu menanamkan rasa saling memahami, menghargai, dan mengayomi diantara kita semua," ungkap Wamen.

Saiful Rahmat Dasuki menegaskan bahwa  Kementerian Agama akan menjadi leading sector dari Moderasi Beragama. Kemudian semua stakeholder lintas sektoral berkolaborasi menguatkan konsep Moderasi Beragama dalam menjaga hubungan dan interaksi masyarakat. 

“Takdir Indonesia sudah berbeda agama dan keyakinan. Hal ini penting mengingat adanya upaya provokatif dan penyebaran berita hoaks yang dapat mengancam harmoni sosial. Oleh karena itu penguatan Moderasi Beragama menjadi sangat penting untuk menjaga masyarakat dari kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu keharmonisan beragama,” tegasnya.

Wamen berharap melalui Rapat Koordinasi akan tercipta langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan Moderasi Beragama secara menyeluruh dan berkelanjutan. Evaluasi dan pemantauan terus-menerus juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut dalam menjaga harmoni dan keberagaman di Indonesia.