Upacara Hari Amal Bhakti Ke-75 Kementerian Agama di Lingkungan Balai Litbang Agama Jakarta dan Balai Diklat Keagamaan Jakarta
  • 5 Januari 2021
  • 509x Dilihat
  • Berita

Upacara Hari Amal Bhakti Ke-75 Kementerian Agama di Lingkungan Balai Litbang Agama Jakarta dan Balai Diklat Keagamaan Jakarta

BLAJ-Upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke 75 Kementerian Agama RI di Lingkungan Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) dan Balai Diklat Keagamaan Jakarta (BDK Jakarta)  berlangsung secara khidmat dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Upacara yang dilaksanakan di halaman Balai Diklat Keagamaan Jakarta, Selasa (5/01), diikuti perwakilan pegawai BLAJ dan BDK Jakarta.

Bertindak sebagai Pembina Upacara Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta Susari. Peringatan HAB tahun ini mengusung tema "Indonesia Rukun". Dalam sambutan tertulis Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan pembina upacara menjelaskan bahwa kerukunan umat beragama menjadi  modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa sejajar dengan bangsa lain. Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para menteri agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunann. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. Pancasila adalah ideologi pemersatu yang merangkum nilai-nilai ke-Indonesiaan sebagai bangsa yang beragama.

Pada kesempatan ini menteri agama juga mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama. Yaitu manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan. 

Menteri Agama juga mengajak semua ASN Kemenag RI untuk  mengedepankan akal sehat dan hikmah/kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini maupun di masa datang. “Semoga pandemi Covid-19 sebagai ujian berat bagi bangsa kita dan kemanusiaan, segera berlalu dengan takdir dan pertolongan Allah. Mari jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara. Dan mari kita senantiasa berdoa semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, melimpahkan rahmat, taufiq dan ampunan-Nya kepada kita semua,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan penutup yang dibacakan Kepala BDK Jakarta. (teks/foto: Aris W Nuraharjo)