Upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama di lingkungan Balai Litbang Agama Jakarta dan Balai Diklat Keagamaan Jakarta
BLAJ - Upacara peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 74 di lingkungan Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) dan Balai Diklat Keagamaan Jakarta (BDKJ) dilaksanakan di lapangan Balai Diklat Keagamaan Jakarta Jum’at (3/1) diikuii oleh seluruh pegawai BLAJ dan BDKJ.
Kepala Balai Dilat Keagamaan Jakarta, Sasuri selaku Inspektur upacara membacakan amanat dari Menteri Agama RI dengan tema ‘Umat Rukun,Indonesia Maju’ yang sekaligus mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional.
Dalam pidato Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi, yang disampaikan Sasuri menyatakan bahwa Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ini merupakan refleksi rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.
Menteri Agama juga menyampaikan bahwa kesalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain. Kita dapat menjadi umat beragama yang shaleh sekaligus menjadi warga negara yang baik, sesuai dengan kutipan pesan dari Pahlawan Nasional almarhum Jenderal Besar TNI Dr.Abdul Haris Nasution yang sangat relevan dengan misi yang dijalankan oleh Kementerian Agama yakni, Sebagai Negara baru kita tidaklah sekedar ingin mengejar ketertinggalan terhadap negara-negara maju, melainkan sebagai orang beriman kita ingin membangun kehidupan bermartabat spritual dan material dengan ridha Allah.
Fachrul Razi berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi Nasional, karena Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama.
Tugas utama Kementerian Agama adalah membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentuknya mental bernegara yang baik. Meski pembangunan infrastruktur fisik juga dilakukan oleh Kementerian Agama, namun itu dalam rangka menunjang pembangunan jiwa, karena Kementerian Agama menyelenggarakan dua fungsi strategis yaitu fungsi agama dan fungsi Pendidikan.
Pada kesempatan ini juga diadakan lomba antar pegawai BLJA dan BDKJ, seperti tarik tambang, tenis meja, memasak nasi goreng dan lari bakiak. Lomba ini bertujuan mempererat kebersamaan antar dua institusi.