Survei Indeks Karakter Peserta Didik  Jenjang Pendidikan Menengah Di  Banda Aceh
  • 7 Maret 2021
  • 622x Dilihat
  • Berita

Survei Indeks Karakter Peserta Didik Jenjang Pendidikan Menengah Di Banda Aceh

BLAJ-Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) pada 2021 ini melakukan penelitian Indeks Karakter Peserta Didik  Pada Jenjang  PendidikanMenengah.  Penelitian ini merupakan penugasan dari  Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama, dalam hal ini Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan untuk mengetahui indeks karakter siswa didik pada jenjang pendidikan menengah secara nasional di 34 provinsi. Penelitian ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat saat melakukan survai lapangan.

Provinsi Aceh menjadi salah satu tempat pengambilan sampel survei oleh tim peneliti  BLAJ. Ada  20 sekolah yang dipilih secara acak  menjadi lokasi survei.  Sekolah ini  tersebar di enam Kabupaten dan Kota, seperti Banda Aceh (3 sekolah), Aceh Besar (10 sekolah), Singkil (2 sekolah), Aceh Timur (3 sekolah), Aceh Timur (1 sekolah), Lhoksmawae (2 sekolah). Penelitian dilakukan selama 10 hari ( 22/02 - 03/03/2021). Tim peneliti BLAJ  yang ditugaskan ke Banda Aceh adalah Sumarsih Anwar didampingi Sasmita. 

Muhammad Chairul Saleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh mengapresiasi kegiatan penelitian ini. Menurutnya dari  penelitian ini  bisa dilihat  indeks karakter peserta didik, jika nilai karakternya masih rendah ini menjadi tugas kita untuk membangun karakter anak bangsa. Pendidikan pengetahuan umum  memang pentingnya, namun lebih penting Iagi karakter akhlak anak bangsa. 

“Ada enam kabupaten yang akan menjadi sampel penelitian ini. Harapan saya para Kasi akan membantu para peneliti ini dengan para pengawas. Semoga  penelitian ini dapat berjalan secara baik dan dapat berlangsung secara maksimal. Karena penelitian ini akan dijawab langsung oleh siswa yang akan diisi melalui google form. Kami sebagai perwakilan dari bapak Kanwil Provinsi Aceh mengucapkan selamat menjalankan tugasnya dan semoga berjalan dengan baik,” tutur Muhammad Chairul Saleh. 

Teks/foto: Sasmita