Seleksi Artikel Jurnal REPO Bahas Kebijakan Keagamaan di Asia Tenggara
  • Humas
  • 4 Oktober 2024
  • 72x Dilihat
  • Berita

Seleksi Artikel Jurnal REPO Bahas Kebijakan Keagamaan di Asia Tenggara

Gambar

Jakarta, 4 Oktober 2024 – Jurnal Religious Policy (REPO) menggelar kegiatan Seleksi Artikel untuk edisi Volume 3, Nomor 2, Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka Kepala Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) Irhason dengan agenda membahas 25 artikel kiriman dari peneliti Indonesia dan berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam dan Malaysia.

Dalam sambutannya, Kepala BLAJ menegaskan bahwa Jurnal REPO berperan penting dalam mengembangkan kajian kebijakan agama yang bersifat lintas negara dan multidisipliner. “Lewat seleksi artikel ini, kita berharap bisa menemukan gagasan-gagasan segar yang dapat memperkaya wacana kebijakan agama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Ini adalah momen penting bagi para akademisi untuk berkontribusi dalam membentuk kebijakan yang lebih inklusif dan relevan dengan dinamika sosial-politik saat ini,” jelasnya Irhason di Maia Hotel Jakarta (Jumat, 4/10/2024).

Irhason menambahkan kalau Jurnal Religious Policy merupakan legacy dari kepala BLAJ sebelumnya yang harus diapresiasi karena tema dan ruang lingkup jurnal relevan dengan perkembangan sosial dimasa depan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif pemimpin-pemimpin Balai Litbang Agama Jakarta yang mengkonsep dan menerbitkan jurnal REPO. Meski usianya baru dua tahun namun Jurnal REPO telah memberikan dampak positif terhadap kebijakan keagamaan dan pewarnaan BLAJ. Kita berharap tahun ini Jurnal REPO bisa terakreditasi Sinta," lanjut.

Kepala BLAJ juga menekankan pentingnya diskusi terkait masa depan jurnal di BLAJ dalam menyikapi kebijakan-kebijakan yang akan mengurangi jumlah terbitan jurnal ilmiah di Badan Litbang Agama Jakarta, Kementerian Agama RI. Dia berharap kesinambungan wahana akademik yang telah dikembangkan oleh banyak pihak ini dapat tetap terjaga. Dalam kesempatan ini Irhason mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang telah mengawal jurnal di BLAJ (REPO dan Penamas), serta berharap keberlangsungan kedua jurnal ini dapat terus diperkuat di masa depan.

Kegiatan seleksi ini dihadiri dua narasumber, yaitu Fatkhul Arifin dan Tri Suryaningsih dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang memberikan ulasan dan catatan pada artikel-artikel di Jurnal REPO. Mereka mengulas berbagai topik yang diangkat oleh penulis, termasuk isu-isu moderasi beragama, pluralisme, serta tantangan kebijakan agama di era modern.

Fatkhul Arifin yang juga reviwer Jurnal REPO, menekankan bahwa kontribusi hasil penelitian para peneliti sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan kebijakan agama yang terus berkembang. “Setiap artikel yang masuk ke tahap seleksi ini tidak hanya menjadi bagian dari kajian akademik, tetapi juga dapat membantu merumuskan solusi kebijakan yang lebih efektif di Indonesia termasuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Sementara itu, Tri Suryaningsih menyoroti pentingnya pendekatan lintas disiplin untuk memahami berbagai aspek kebijakan keagamaan. “Kebijakan agama tidak bisa dipandang hanya dari satu sisi. Diperlukan perspektif sosial, politik, dan budaya yang lebih luas untuk menangani isu-isu ini secara komprehensif. Sesuai tema dan ruang lingkup Jurnal REPO” katanya.

Proses seleksi artikel Jurnal REPO akan berlangsung hingga November 2024. Nantinya tujuh artikel terbaik akan diterbitkan di Jurnal REPO Volume 3, Nomor 2 pada Desember mendatang.

Kegiatan Seleksi Artikel Jurnal REPO edisi Volume 3, Nomor 2, Tahun 2024, diikuti 35 peserta yang terdiri dari peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pengelola jurnal di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, akademisi dan pengawai Balai Litbang Agama Jakarta.