Reformasi Digital Perpustakaan, Langkah Kemenag Sebagai Pusat Informasi Keagamaan di Indonesia
Bandung, 15-17 Maret 2023. Era reformasi digital berkembang begitu cepat. Begitu pula perpustakaan harus cepat menyesuaikan perkembangan zaman.
Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama , Suyitno dalam sambutannya secara daring dalam kegiatan Orientasi Pengelolaan Perpustakaan: Integrasi Aplikasi Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat ke dalam Pusaka Super Apps, mengatakan bahwa sudah saatnya layanan di perpustakaan terintegrasi di satu aplikasi sehingga dapat diakses masyarakat secara mudah, cepat, dan akurat.
“Sekarang ini merupakan era perpustakaan elektronik, atau perpustakaan digital, dan atau perpustakaan virtual. Jika kita sudah menggunakan istilah seperti itu maka sebuah perpustakaan akan mengalami pergeseran luar biasa.” ujar Kaban melalui zoom meeting.
Dahulu ketika kita menyebut sebuah perpustakaan, yang terbersit dalam benak kita adalah tumpukan buku yang begitu banyak dan ruangan yang luas. Di dalamnya ada buku tandon, buku referensi, dan olah buku. Ada juga buku khusus peminjaman yang di dalamnya terdapat transaksi peminjaman.
Lanjut Kaban, bersamaan dengan kegiatan terkait integrasi aplikasi ke Pusaka Super Apps, setidaknya ada langkah besar yang perlu diperhatikan dalam mengelola perpustakaan.
“Kita harus memastikan semua layanan perpustakaan sudah saatnya transformasi from conventional to digital system. Semua buku yang manual itu harus dilakukan transformasi digital. Baik buku yang sudah kita miliki maupun buku yang akan kita punyai,” terangnya.
Jikalau kita masih menggunakan sistem konvensional, kata Kaban, salah satu kelemahannya adalah kesulitan kita melakukan maintenance. Kita butuh ruangan yang luas. Belum lagi kita tidak bisa mengurusinya dengan waktu yang terbatas.
Di sisi lain, Irfan sembiring mengatakan bahwa kedepan seluruh layanan di kementerian agama terintegrasi kedalam Pusaka Super Apps yang merupakan mimpi Kementerian Agama yang sudah diwujudkan selangkah demi selangkah hingga saat ini.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Orientasi Pengelolaan Perpustakaan: Integrasi Aplikasi Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat ke dalam Pusaka Super Apps yaitu Irfan Sembiring, Hendro Wicaksono, Arif Syamsudin Budi Wahyudi, Satria Gemala.
Acara ini dihadiri oleh 63 orang, terdiri dari pustakawan dan pranata komputer dari Pusdiklat, LPMQ, BLA, BDK, dan Loka secara luring selama tiga hari, Rabu-Jumat, 15-17 Maret 2023 berlokasi di di Travello Hotel Bandung Jl Dr Setiabudi No 268 Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa . (Winarsih/Erlan)