Pisah Sambut Pimpinan Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ)
Jakarta, Selasa (26/03/2024) --- Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) telah melaksanakan serah terima jabatan dan pisah sambut jabatan Kepala dan Kasubbag Tata Usaha. Pejabat yang berpindah tugas adalah Samidi selaku Kepala Balai Litbang Agama Jakarta ke pejabat baru H. Anshori, Hery Susanto selaku Kepala Sub Bagian TU Balai Litbang Agama Jakarta ke pejabat baru Dian Retno Kencono. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Ahmad Syafi’i Mufid Balai Litbang Agama Jakarta, dihadiri seluruh pegawai di lingkungan Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ).
Samidi mendapat penugasan baru sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Fuhum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Sedangkan Hery Susanto mendapat tugas baru sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Bandung.
Dalam sambutan perpisahaanya Samidi mengucapkan terima kasih pada seluruh pegawai BLAJ karena telah bekerja keras sehingga banyak penghargaan didapat BLAJ pada 2023. Dia juga minta maaf bila selama menjadi kepala BLAJ banyak kekurangan. Menurutnya dia merasakan banyak kenangan membahagia meski hanya bertugas kurang dari dua tahun.
"Saya antara bahagia dan sedih. Bahagia karena kantor saya yang baru dekat dengan keluarga. Sedihnya mulai hari ini saya resmi ninggalin teman-teman BLAJ. baju BLAJ yang saya pakai ini adalah hari terakhir saya gunakan dan pengalaman yang saya dapatkan disini juga banyak. Pesan saya jangan pernah letih untuk menjadi orang yang lebih baik dan berbaktilah kepada kedua orang tua kalian," tutur Samidi dengan suara haru.
Sedangkan Anshori dalam sambutannya mengucakan terima kasih pada Samidi dan Hery Susanto, dia akan melanjutkan program-program yang sudah dirancang dan diagendakan BLAJ di tahun 2023. “Pak Samidi dan Pak Hery ini sudah mempunyai kebersamaan yang kuat dan sudah bagus. Saya akan menjaga tradisi baik dan yang sudah didelegasikan oleh Pak Samidi dan Pak Hery. Mari kita teruskan tradisi baik yang sudah dicapai tahun 2023. Semoga semua yang terjadi hari ini maupun proses sebelumnya adalah skenario Allah SWT yang akan mengantarkan kita menuju jalan yang baik, ”ujar Anshori yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Litbang Agama Semarang.
Dalam kesempatan yang sama Hery Susanto mengatakan bahwa perpisahan ini sangat menyedihkan. Karena dia merasa hubungan dengan teman-teman BLAJ sudah seperti keluarga. Namun sebagai ASN dia harus siap ditugaskan dimanapun. Dan pastinya akan ada pelajaran-pelajaran baru yang didapat di “kantor” barunya.
“Saya harus berhijrah menimba ilmu baru mengenai kediklatan. Saya senang, gembira dan happy mendapat penugasan baru di Bandung. Bagi saya adalah ini bentuk amanah dari pimpinan. Saya disuruh belajar aspek kediklatan dan pelatihan. Menurut saya bila kita mau belajar dan ikhtiar, tidak ada yang tidak mungkin untuk sukses," kata Hery yang telah menjabat KasubagTU BLAJ lebih dari 5 tahun.
Kepala Sub Bagian TU BLAJ yang baru Dian Retno Kencono dalam sambutannya mengatakan kalau BLAJ bukan tempat yang asing. Menurutnya sewaktu masih bertugas di Kanwil Kemenag Jakarta, dia selalu berdiskusi dengan para peneliti BLAJ terkait tugas akademis yang dilakukannya.
"BLAJ rumah saya berikutnya yang pasti ada banyak hal yang ingin saya pelajari disini. Sebagai seorang analis kebijakan yang lulus uji kompetensi (ukom), saya memiliki pengalaman yang berharga dalam bidang penelitian. Beberapa kali ketika masih di bidang Penais saya ikut International Conferences saat itu saya membuat tulisan dan saya banyak sekali belajar dengan peneliti-peneliti BLAJ," tutur Dian yang dalam kesehariannya dipanggil Niken ini.
Menurut Niken, banyak hal yang perlu dicontoh dari kepemimpinan sebelumnya dan melanjutkan tongkat estafetnya. “Saya yakin dengan bantuan teman-teman dan kerja tim yang baik kita bisa mempertahankan apa yang telah dicapai dan melangkah ke depan untuk menjadi lebih baik,” pesannnya.
Acara pisah sambut pimpinan Balai Litbang Agama Jakarta ditutup siraman rohani dan ramah tamah oleh KH. Nurul Huda kemudian dilanjutkan buka puasa bersama dengan pegawai Balai Litbang Agama Jakarta.