Moderasi Beragama Goes To IPB: Pentingnya Bersikap Moderat
Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) menyelenggarakan kegiatan "Moderasi Beragama Goes to Campus IPB" di Auditorium Andi Hakim Nasution IPB Darmaga, Bogor, pada Jumat (15/03/2024). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 300 peserta yang merupakan unsur akademisi dan mahasiswa IPB.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman mahasiswa dan civitas akademika IPB mengenai konsep dan praktik Moderasi Beragama. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menginspirasi mahasiswa agar menjadi agen perubahan dalam mengkampanyekan Moderasi Beragama di lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Kepala Balai Litbang Agama Jakarta Samidi dalam sambutan pembukaan mengatakan kegiatan moderasi beragama merupakan salah satu program Balai Litbang Agama Jakarta yang merupakan mandatori Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Samidi menjelaskan bila kegiatan Moderasi Beragama Goes to Campus akan rutin dilakukan oleh BLAJ. Kegiatan ini sudah pernah dilaksanakan dibeberapa perguruan tinggi di Jawa dan Sumatera, diantaranya: Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Unisba, dan UIN Lampung.
"Kami tidak mengkhususkan asal fakultas dan agama, sebab mahasiswa yang terdiri dari Gen Z memerlukan banyak input mengenai moderasi beragama," kata Samidi di Bogor.
Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Deni Noviana dalam sambutannya mengatakan sudah sejak lama IPB University memiliki program yang mendukung kebersamaan dan kesetaraan mahasiswa. Bagaimana kebersamaan tersebut berusaha untuk mewujudukan yang lebih baik.
"Sebelum pandemi, kami memiliki program asrama bagi mahasiswa tingkat pertama. Sekamar berisi empat orang yang berbeda suku dan agama, tujuannya untuk mempererat hubungan kekeluargaan," ujarnya.
Menurut Rektor, IPB masih memiliki sistem Pendidikan Kompetensi Umum (PKU) pada tingkat I, yang dimana perkuliahan tersebut dilaksanakan secara gabungan. Salah satu cara menanamkan rasa kebersamaan dan menerima sebuah perbedaan.
Sekretaris Badan (Sesban) Litbang Diklat Kementerian Agama, Arskal Salim GP, mengatakan program kegiatan Moderasi Beragama Goes to Campus sudah ada cukup lama. Bahwa Moderasi Beragama ini penting bagi bangsa kita dan tanah air kita.
Menurut Sesban, Moderasi Beragama ini sebuah program pembangunan bangsa. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama ini memberikan pelatihan Moderasi Beragama, termasuk sosialisai kepada Gen Z melalui Moderasi Beragama Goes to Campus.
"Ini adalah bagian rangkaian usaha kita bersama-sama pentingnya bersikap moderat. Indikator Moderasi Beragama ini ada 4, toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, penerimaan terhadap tradisi budaya lokal. Dan empat inilah yang membuat kita bertahan hingga saat ini dan menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara yang toleran," tuturnya.
Sesban juga mengajak kepada seluruh mahasiswa IPB untuk berkarya membangun bangsa dalam bingkai moderasi beragama, karena masa depan bangsa 2045 ada ditangan Gen Z.
"Generasi muda akan menjadi bagian dari kepemimpinan bangsa ini," tutupnya.