• Humas
• 18 Desember 2024
• 90x Dilihat
• Berita

Menuju Jurnal Berskala Global, Pengelola Jurnal Penamas Lakukan Benchmarking ke Jurnal Ahkam UIN Jakarta

Tim Redaksi Jurnal Penamas yang dikelola oleh Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) melaksanakan kunjungan studi banding ke Jurnal Ahkam di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 17 Desember 2024, dengan tujuan memperkuat pengelolaan dan kualitas penerbitan Jurnal Penamas.

Jurnal Ahkam dipilih sebagai tujuan studi banding, karena jurnal ini memiliki reputasi yang sangat baik di dunia internasional, jurnal ini menjadi satu-satunya jurnal hukum islam dari kawasan Asia yang masuk dalam peringkat 100 jurnal hukum dunia dari total 926 jurnal area hukum tingkat dunia, dengan statusnya yang telah terindeks di berbagai database akademik ternama, Jurnal Ahkam menjadi rujukan penting bagi pengelola jurnal ilmiah, khususnya di bidang hukum Islam dan kajian syariah. Oleh karena itu, kunjungan ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dan wawasan dalam pengelolaan jurnal yang berkualitas.

Tim redaksi Jurnal Penamas ditemui langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Muhammad Maksum, Wakil Dekan Ilmu Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Kamarusdiana  dan Dr. Afwan Faizin, Pengelola Jurnal Ahkam, Diana Mutia Habibaty dan Erwin Hikmatiar.

Chief Editor Jurnal Penamas, Reza Perwira, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu yang berkesinambungan. “Kami sangat antusias dapat berdiskusi langsung dengan tim Jurnal Ahkam, pengalaman dan wawasan mereka sangat berharga bagi kami dalam mengembangkan Jurnal Penamas menjadi jurnal berskala internasional,” ungkapnya.

Wakil Dekan Ilmu Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Kamarusdiana mengatakan apresiasi atas kunjungan tim Jurnal Penamas. Beliau menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pengelola jurnal ilmiah untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.

Pengelola Jurnal Ahkam, Diana Mutia Habibaty, menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan sebuah jurnal agar dapat terindeks di Scopus adalah memiliki scope dan fokus yang jelas serta keunikan yang membedakan dari jurnal lain. “Selain itu, jumlah sitasi yang tinggi terhadap artikel dalam jurnal tersebut juga menjadi faktor penting,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan jurnal perlu dipisahkan antara aspek substansi dan teknis. Aspek substansi berkaitan dengan isi konten artikel, sementara aspek teknis mencakup pengelolaan website OJS (Open Journal System), serta perlunya menjaga komunikasi yang baik dengan para penulis dan reviewer.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan motivasi bagi tim redaksi Jurnal Penamas untuk terus meningkatkan mutu penerbitan. Sinergi yang terjalin antara kedua pihak diharapkan dapat menciptakan standar pengelolaan jurnal yang semakin baik, mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, dan memperluas kontribusi jurnal Indonesia di kancah internasional.