DESEMINASI PRODUK KELITBANGAN DAN SOSIALISASI MODERASI BERAGAMA BLAJ SUKSES TARIK PERHATIAN RATUSAN SANTRI DAN SISWA DI BANTEN
20 Juli 2023 – Balai Litbang Agama Jakarta telah menyelenggarakan Kegiatan Diseminasi Produk Kelitbangan dan Sosialisasi Moderasi Beragama di Lingkungan Pesantren. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Itqon, Balaraja, Banten. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 200 peserta, terdiri dari santri Pondok Pesantren Al Itqon, civitas akademika di Ponpes tersebut, serta siswa-siswi OSIS dari beberapa MAN dan SMA di wilayah Tangerang, Banten.
Dr. Samidi, selaku Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut. Salah satunya adalah untuk mensosialisasikan pemahaman tentang Moderasi Beragama di kalangan santri. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membentengi diri dari paham radikalisme dan ekstremisme, serta untuk mendukung kaderisasi agen-agen Moderasi Beragama di masa depan.
Dalam pernyataannya, Dr. Samidi mengungkapkan bahwa paham radikal ekstrem dan bahkan terorisme dapat dengan mudah merasuki generasi muda, termasuk para santri. Kelompok-kelompok ekstrimis dapat melakukan doktrinasi dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak seimbang dan mencampuradukkan pemahaman kenegaraan dengan keagamaan. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat melindungi para santri dari pemahaman berbahaya tersebut.
Selanjutnya, Dr. Kamaruzzaman, selaku Direktur Utama SMPIT Al Itqon sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Balai Litbang Agama Jakarta atas penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama. Ia juga mengapresiasi partisipasi para santri dan civitas akademika di Ponpes Al Itqon serta siswa-siswi SMA di wilayah Tangerang Banten yang turut hadir dalam acara tersebut.
Dr. Kamaruzzaman juga menekankan betapa patut disyukurinya kebebasan beragama yang luas yang diberikan kepada warga negara di Indonesia. Dia membandingkan dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura, di mana seringkali sulit untuk mendapatkan izin untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, ia mengajak semua umat beragama di Indonesia untuk tetap menjaga toleransi damai dan sikap moderat agar keberagaman tetap menjadi kekuatan bagi negara ini.
Dalam acara tersebut, Joni Juhaeni, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, serta Kyai Hamdan Suhaemi, S.Phil dari Pengurus MUI Provinsi Banten, turut hadir sebagai narasumber. Kyai Hamdan Suhaemi menjelaskan beberapa indikator Moderasi Beragama, antara lain adalah komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.
Kegiatan ini menjadi sarana bagi para peserta untuk memahami dan mendalami konsep Moderasi Beragama dan pentingnya menjaga keberagaman dengan damai. Di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan keyakinan para generasi muda, termasuk para santri, agar menjadi agen-agen perdamaian dan moderasi beragama di masa depan.