"Catur Program" BMBPSDM: Empat Pilar Utama untuk Transformasi Balai Litbang Agama dan Balai Diklat Keagamaan
Jakarta – Kepala BMBPSDM Kementerian Agama, Suyitno, memaparkan konsep "Catur Program" dalam sambutannya saat membuka Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kualitas dan Integritas Tenaga Kediklatan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Jakarta (BDK Jakarta) dan Balai Litbang Agama Jakarta (BLA Jakarta). Kegatan tersebut berlangsung di Aula BDK Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.
Suyitno menekankan pentingnya evaluasi terhadap penerapan Catur Program yang sebelumnya telah disampaikan dalam Rakernas tahun 2023. Evaluasi ini menjadi pijakan dalam upaya peningkatan kualitas yang lebih baik di masa mendatang, Catur Program yang diperkenalkan mencakup empat poin utama.
Poin pertama adalah transformasi digital, penguatan kelembagaan, serta pengembangan sarana dan prasarana. Ia menyoroti keberhasilan implementasi layanan Massive Open Online Course (MOOC) yang telah mendigitalisasi layanan kediklatan berbasis learning management system secara penuh online dan real-time.
Poin kedua melibatkan pemetaan dan penataan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya para Widyaiswara (WI) yang telah mengikuti program short course di Korea Selatan. Ia menggarisbawahi bahwa “para WI ini adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan secara optimal, terutama dengan berbagi ilmu kepada yang lain,”ujarnya.
Poin ketiga berfokus pada penguatan baseline kebijakan di bidang agama dan layanan keagamaan. “Unit kerja diharapkan mampu memproduksi strategi dan kebijakan berbasis policy brief yang dihasilkan oleh para analis kebijakan di setiap satuan kerja, guna menjadi dasar dalam perumusan keputusan di Kementerian Agama,”ungkapnya.
Poin keempat menyoroti implementasi Jaminan Mutu dan pengembangan Zona Integritas. Suyitno mengakui tantangan dalam penerapan poin ini karena membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak lintas kementerian. Meski demikian, ia mendorong BDK Jakarta dan BLA Jakarta untuk terus berproses dalam upaya meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh.
Ia berharap tahun 2025 menjadi momentum bagi seluruh tim untuk bergerak bersama mencapai tujuan besar yang telah direncanakan. Menurutnya, potensi yang dimiliki oleh BDK Jakarta dan BLA Jakarta mampu menciptakan perubahan positif di tahun tersebut.