Capacity Building: Peningkatan Kinerja Pusdiklat Dalam Membangun Budaya Kerja Ber-AKHLAK
  • Humas
  • 8 Maret 2024
  • 85x Dilihat
  • Berita

Capacity Building: Peningkatan Kinerja Pusdiklat Dalam Membangun Budaya Kerja Ber-AKHLAK

Lampung (07/03/2024) - Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Kapasitas Pegawai Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kediklatan di Hotel Aston Lampung City, Bandar Lampung. Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari (07-10/03/ 2024)  ini bertujuan meningkatkan wawasan serta pengetahuan pegawai di lingkungan Pusdiklat Tenaga Administrasi, baik internal maupun eksternal. Sesuai dengan tema yang diusung; Meningkatkan Kinerja Pusdiklat dalam Membangun Budaya Kerja Berakhlak. 

Kepala Pusdkilat Tenaga Administrasi Kemenag RI Syafi’I dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa sebagai instansi yang bertugas  meningkatkan kompetensi, maka lebih dahulu dilakukan peningkatan kompetensi pada instansi itu sendiri. Peningkatan komptensi ini juga merupakan bentuk usaha para pegawai untuk beradaptasi terhadap tuntutan pekerjaan yang semakin hari akan semakin meningkat.

“Kegiatan ini dilaksanankan pada momentum yang tepat, yaitu beberapa hari menjelang  Ramadhan. Sehingga diharapkan bukan hanya kompetensi teknis saja yang ditingkatkan, tetapi juga peningkatan spiritualitas dapat terlaksana. Semakin spiritualitas seseorang tajam, maka akan semakin cekatan orang tersebut  melaksanakan pekerjaanya,” tutur Syafi’I. 

Sedangkan KasubagTU Pusdkilat Tenaga Administrasi Kemenag RI Nilam Nur Azizah dalam laporan kegiatan menjelaskan kegiatan ini diikuti sebanyak 85 peserta. Terdiri dari  66 pegawai internal pusdiklat dan 19 peserta lainnya merupakan pegawai eksternal yang berasal dari berbagai instansi. Diantaranya; BLA Jakarta, kepegawaian Inspektorat Jenderal Kemenag, Biro Hukum Kerja Sama Luar Negeri, LDK Bandar Lampung, Pemkab Provinsi Lampung, dan juga Pemkab Blora.

“Berkaitan dengan tema yang diangkat pada kegiatan ini, selama empat hari kedepan akan ada beberapa materi yang nantinya diberikan. Yaitu terkait dengan urgensi pengembangan kompetensi digitalisasi dan juga tentang integritas. Sehingga tujuan utama kegiatan ini dapat tercapai sebagaimana mestinya,” ujar Nilam Nur Azizah.