Capacity Building Pegawai BLAJ: Perkuat Kapasitas dan Kompetensi Menuju Organisasi Unggul
  • BLA Jakarta
  • 29 Januari 2024
  • 119x Dilihat
  • Berita

Capacity Building Pegawai BLAJ: Perkuat Kapasitas dan Kompetensi Menuju Organisasi Unggul

Gambar

Subang (BLAJ) - Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 29 hingga 31 Januari 2024, di Subang. Tujuan utama acara ini adalah untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi pegawai BLAJ, serta memberikan pemahaman baru dan nilai tambah bagi pegawai.

Acara pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Hery Susanto, Kepala Biro Kepegawaian Kemang RI, Wawan Djuanedi, dan Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kemenag Kabupaten Subang, Mamat Surahmat. Selain itu, 30 peserta dari Internal BLAJ dan peserta dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut serta memeriahkan kegiatan ini.

Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, yang diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Hery Susanto, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi forum yang bermanfaat untuk membangun ikatan dan kerjasama di antara pegawai, serta untuk meningkatkan kapasitas pegawai yang dapat mendukung perkembangan organisasi. Hal ini dianggap penting dalam mempersiapkan pegawai menghadapi tantangan era saat ini yang dinamis. Hery Susanto juga menegaskan bahwa ASN perlu memiliki kapasitas yang baik dalam menjalankan tugas organisasi.

Dalam sambutannya, Hery Susanto menyebut kehadiran Kepala Biro Kepegawaian, Wawan Djunaedi, sebagai kesempatan untuk memberikan informasi dan wawasan tentang kepegawaian kepada para pegawai. Ia percaya bahwa informasi baru dari kepegawaian dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi peningkatan kinerja sehari-hari.

Narasumber utama, Wawan Djuanedi, memberikan arahan mengenai kebijakan terbaru di bidang kepegawaian. Wawan berbicara tentang keinginannya untuk mendengar masalah-masalah konkret yang dihadapi oleh pegawai BLAJ di lapangan. Ia mengajak para pegawai untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait kebijakan kepegawaian yang bersifat administratif. Wawan juga mengumumkan bahwa pemerintah telah berupaya menyelesaikan status honorer yang belum diangkat melalui mekanisme yang transparan. Sebagai informasi tambahan, Wawan mengumumkan bahwa pemerintah berencana menggelar tes penerimaan ASN sebanyak tiga kali di tahun 2024.

Dalam penutupan arahannya, Wawan menekankan pentingnya ASN  yang berkomitmen dan mampu bekerja dengan cepat sebagai bagian dari tim yang efisien.

Tak hanya itu, hadir sebagai narasumber, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Nurudin, memberikan pandangan mendalam terkait arah yang harus diambil oleh Kementerian Agama ke depan. Dalam sambutannya, Nurudin mengungkapkan bahwa visi Kementerian Agama ke depan harus mampu unggul, bergerak dinamis, dan mendukung capaian program prioritas nasional. Visi tersebut mencakup aspek keunggulan, kecerdasan, dan kesalehan sosial. Nurudin memberikan arahan bahwa kapasitas pegawai ASN Kementerian Agama perlu ditingkatkan untuk mencapai visi tersebut.

Nurudin menekankan pentingnya visi Kementerian Agama yang mengusung nilai-nilai unggul, cerdas, dan saleh. Ia menjelaskan bahwa kesalehan sosial menjadi poin penting dalam mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya dorongan terhadap kapasitas pegawai ASN Kementerian Agama agar dapat secara efektif berkontribusi dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan.

Dalam penjelasannya, Nurudin menjelaskan bahwa konsep "saleh" tidak hanya mencakup dimensi keagamaan, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara psikis dan fisik, kekuatan karakter, serta akhlak yang baik. Menurutnya, karakter yang baik harus tercermin dalam kepedulian sosial, di mana insan Kementerian Agama diharapkan mampu berperan aktif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Diharapkan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai BLAJ ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas dan efisiensi kerja pegawai, sekaligus memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan kepegawaian terbaru yang berlaku di lingkungan BLAJ.