BLAJ Raih Penghargaan Peringkat II Kategori Realisasi Pelaksanaan Anggaran Tingkat Satuan Kerja
  • Aris Widodo N.
  • 30 Januari 2024
  • 181x Dilihat
  • Berita

BLAJ Raih Penghargaan Peringkat II Kategori Realisasi Pelaksanaan Anggaran Tingkat Satuan Kerja

Gambar

Yogyakarta (BLAJ) - Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) meraih penghargaan Peringkat II  dalam Kategori Realisasi Pelaksanaan Anggaran Tingkat Satuan Kerja dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Penghargaan ini diterima atas prestasi BLAJ dalam pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien pada tahun 2023 dengan penyerapan 99,88 persen.

Penghargaan diserahkan langsung Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI Suyitno, kepada Kepala Balai Litbang Agama Jakarta Samidi pada acara Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 Balitbang Diklat Kementerian Agama RI di Yogyakarta, Selasa (30/1).

Samidi menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. “Alhamdulillah, ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim BLAJ dalam mengelola anggaran dengan baik. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Samidi menjelaskan bahwa BLAJ berkomitmen untuk melaksanakan anggaran secara transparan dan akuntabel. “Kami selalu berpedoman pada peraturan yang berlaku dan mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran,” tegasnya.

Samidi menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen BLAJ dalam pengelolaan anggaran yang baik. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan kerja lain di lingkungan Kementerian Agama.

Pada kesempatan  yang sama, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI  Suyitno juga memberikan penjelasan terkait rencana serapan anggaran yang ditargetkan mencapai 80% pada Juli 2024. Kaban menekankan pentingnya perencanaan awal yang detail sebagai dasar untuk mengeksekusi rencana kegiatan. "Kadang sudah di-planning tetapi dalam actuating-nya ada perubahan. Oleh karena itu, kita harus detail dalam mem-breakdown rencana pelaksanaan kegiatan hingga perminggu, sehingga evaluasinya terukur," ungkapnya.

Suyitno juga mengumumkan bahwa pada tahun ini, akan dilakukan e-Survei sebagai upaya efisiensi dan pemakaian anggaran yang lebih tepat sasaran. "E-Survei ini kita terapkan sebagai sampel di seluruh Indonesia, sangat mudah dan murah. Ini akan lebih efisien, dan anggarannya bisa dialokasikan untuk kepentingan lainnya," pungkasnya. (BLAJ)