Balai Litbang Agama Jakarta Laksanakan Survei Kepuasan Layanan Kepenyuluhan Agama di Lima Provinsi
  • Humas
  • 22 Mei 2024
  • 120x Dilihat
  • Berita

Balai Litbang Agama Jakarta Laksanakan Survei Kepuasan Layanan Kepenyuluhan Agama di Lima Provinsi

Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) bekerjasama dengan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Kepenyuluhan Agama, survei ini dilaksanakan dalam lingkup wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 Mei 2024.

Survei Layanan Kepenyeluhan Agama ini bertujuan untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terhadap penyuluhan agama di Indonesia yang merupakan langkah penting dalam mengevaluasi efektivitas program-program penyuluhan yang ada dan mengindentifikasi dan menganalisis aspek layanan yang perlu ditingkatkan sebagai langkah krusial dalam meningkatkan kualitas penyuluhan agama.

Tim survei dari Balai Litbang Agama Jakarta melakukan pengumpulan data di lapangan untuk memastikan bahwa hasil survei mengenai kepenyuluhan agama memiliki keakuratan dan representativitas yang optimal. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat menghasilkan informasi yang lebih mendalam dan berkualitas mengenai kebutuhan serta pandangan masyarakat terhadap program-program penyuluhan agama yang ada.

Menurut Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, Ansori survei ini merupakan langkah penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan terkait penyuluhan agama di Kementerian Agama.

"Survei ini nantinya akan menjadi masukan yang sangat penting bagi para perumus kebijakan di Kementerian Agama dalam mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan penyuluhan agama yang telah berjalan,"ungkap Kepala BLAJ.

Ansori menambahkan bahwa hasil survei ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan berbagai inovasi dan perbaikan dalam program-program penyuluhan agama, sehingga dapat berkontribusi secara positif terhadap penguatan kehidupan beragama di Indonesia.

"Survei ini juga akan memberikan bahan masukan yang berharga kepada para penyuluh agama untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan penyuluhan agama di masyarakat, sehingga dapat lebih memenuhi kebutuhan dan harapan umat," tambahnya.