• 6 Juli 2022
• 320x Dilihat
• Berita

Balai Litbang Agama Jakarta Gandeng UIN Raden Fatah Palembang, Menelusuri Kearifan Lokal Yang Mengandung Nilai-Nilai Moderasi Beragama

BLAJ - Balai Litbang Agama Jakarta (BLA Jakarta) terus mendorong konsep Moderasi Beragama, kali ini di wilayah Sumatera Selatan. BLA Jakarta, Senin (4/7) menandatangani perjanjian Kerjasama dengan UIN Raden Fatah Palembang dalam acara Workshop Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Sumatera Selatan. Naskah perjanjian kerjasamaa ditandatangani Kepala BLA Jakarta Dr. Samidi, S.Ag., M.S.I dengan Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Dr. Hj. Hamidah, M.Ag yang disaksikan oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Dr. H. Muharam M.A., Ph.D., Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., S.H., M.Pd. serta Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si.

Pada sambutannya, Kepala BLA Jakarta , Samidi menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya workshop ini adalah dalam rangka mengeksplorasi Kearifan budaya lokal yang berorientasi pada cara pandang, sikap, dan perilaku beragama. Selain itu, workshop ini berupaya merumuskan formula dalam upaya menjaga stabilitas kerukunan umat beragama berbasis pada kearifan lokal di Sumatera Selatan. Samidi jg  menegaskan; “Kita berharap dari workshop ini akan menghasilkan buku moderasi beragama berbasis kearifan lokal di Sumatera Selatan, yang nantinya akan dicetak dan di launching di Sumatera Selatan“ imbuhnya.

Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Muharram Marzuki, yang juga hadir pada pembukaan kegiatan tersebut  menyampaikan bahwa terdapat tujuh tugas Kementerian agama yang salah satunya adalah Penguatan Moderasi Beragama baik bagi aparatur sipil maupun masyarakat, tokoh agama maupun kalangan Pendidikan tinggi. Ia menjelaskan “Program ini merupakan program  pembangunan prioritas nasional. Dengan adanya program ini akan memperkuat kecintaan terhadap tanah air bangsa dan negara. Indonesia memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi namun rentan terhadap disintegrasi yang berpotensi pada perpecahan di masyarakat jika tidak dirawat bersama. Keanekaragaman tersebut sebenarnya merupakan kekuatan untuk membangun soliditas bangsa.”

Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Hamidah yang juga hadir dalam pembukaan kegiatan ini, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya pada konsep Moderasi Beragama yang terus digaungkan.  Ia menjelaskan saat ini Indeks Kinerja (IKU) Rektor di UIN Raden Fatah Palembang pun harus mengenalkan moderasi beragama. Hal ini selaras dengan Tugas Kementerian Agama dalam Hal Penguatan Moderasi Beragama. Kerjasama ini diharapkan dapat terwujud visi yang sama dalam meningkatkan pembangunan di bidang agama dan keagamaan di Indonesia.

Kapala Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Syafitri Irwan juga menyampaikan sambutannya dan mengapresiasi kerjasama BLA Jakarta dengan UIN Raden Fatah dalam menambah khazanah moderasi beragama. “Ini adalah langkah strategis kementerian agama dalam rangka menjaga kearifan lokal yang ada di setiap daerah, khususnya Sumatera Selatan. Kami berharap ada output yang dihasilkan yaitu buku moderasi beragama berbasis Kearifan Lokal di Sumatera Selatan yang dapat di launching di Palembang.” pungkasnya.