Perkuat Komunikasi Publik Pegawai BLAJ Ikuti Bimtek Jurnalistik BMBPSDM di Ambon
  • Humas
  • 7 Mei 2025
  • 26x Dilihat
  • Berita

Perkuat Komunikasi Publik Pegawai BLAJ Ikuti Bimtek Jurnalistik BMBPSDM di Ambon

Gambar

Ambon (6/5/2025) — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia di bidang kehumasan, khususnya kemampuan penulisan berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik, editing konten, dan manajemen media sosial pemerintahan. Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) turut ambil bagian dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Sekretariat Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa hingga Jumat, 6–9 Mei 2025, bertempat di Swiss-belhotel, Kota Ambon, Maluku. Bimtek ini merupakan bagian dari program prahum (pranata humas) yang bertujuan membangun sinergi dan pola komunikasi publik yang baru antara satuan kerja dan BMBPSDM.

Sekretaris BMBPSDM, melalui laporan kegiatan yang disampaikan oleh M. Zainul Hamdi, menyebutkan bahwa partisipasi dalam Bimtek ini merupakan bentuk komitmen BMBPSDM dalam mendukung upaya Kementerian Agama membangun komunikasi publik yang kuat dan terstruktur.
 
“Badan ini memiliki tanggung jawab besar. Sudah saatnya kita mengambil langkah out of the box dalam membangun komunikasi publik yang efektif dan menyentuh ruang individual masyarakat,” ujar Zainul.

Sementara itu, Kepala BMBPSDM, Prof. Ali Ramdhani, dalam arahannya menekankan pentingnya kesinambungan dan keselarasan dalam kegiatan publikasi dari tingkat satuan kerja hingga pusat. Ia menambahkan bahwa publikasi kehumasan harus membawa makna dan semangat program prioritas Kementerian Agama (protas).

“Public relation (PR) adalah etalase Kementerian Agama. Ini bukan hanya aktivitas rutin, tetapi upaya terencana untuk membangun persepsi publik melalui pendekatan yang persuasif dan humanis,” tegasnya.

Ali Ramdhani juga menyampaikan bahwa doktrin komunikasi hari ini adalah menanamkan keteladanan. Public relation bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi bagaimana mempengaruhi ruang pikir dan batin masyarakat.

"Kita harus mampu menyampaikan kabar baik hingga ke ruang individu agar citra Kemenag semakin kuat dan positif di mata publik,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan berbagai platform media, baik statis maupun dinamis seperti video. Untuk itu, tiga kata kunci dalam membangun PR harus terus dipegang: content, message, dan frequent.

“Kita memiliki contoh komunikator yang kuat yaitu Menteri Agama Prof. Nasarudin Umar yang menyampaikan pesan halus tapi memiliki pesan kuat,” tambahnya.

Menutup arahannya, Ali Ramdhani mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal demi mendukung penguatan peran Kemenag dalam ranah komunikasi publik yang konstruktif dan berdampak.

Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, Irhason, menyambut baik keterlibatan pegawainya dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas di bidang jurnalistik dan kehumasan menjadi bagian penting dari strategi penguatan komunikasi kelembagaan.

“Kami sangat mendukung keikutsertaan pegawai BLAJ dalam Bimtek ini. Di era keterbukaan informasi, kemampuan menulis berita secara baik dan benar menjadi kebutuhan penting bagi setiap ASN. Ini bukan sekadar soal teknik, tetapi juga menyangkut citra dan kredibilitas lembaga,” ujar Irhason.