Penutupan Tahap Pengiriman Film Pendek Moderasi Beragama 2024: Sebanyak 291 Film Telah Diterima Panitia
BLAJ-Jakarta – Tahap pengiriman film pendek untuk Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 resmi ditutup. Antusiasme peserta dari seluruh Indonesia begitu luar biasa dengan total 291 film pendek telah diterima oleh panitia.
Festival ini, yang diinisiasi oleh Balai Litbang Agama Jakarta, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik moderasi beragama di tengah masyarakat. Keberagaman tema dan kreativitas dalam penyampaian pesan moderasi beragama tampak dalam berbagai karya yang masuk, menunjukkan semangat dan komitmen generasi muda dalam mendukung harmoni dan toleransi antarumat beragama.
Minggu ini, tahapan penilaian film oleh juri profesional akan dimulai. Para juri, yang terdiri dari pakar perfilman dan tokoh agama, akan menilai karya-karya ini berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, termasuk orisinalitas, relevansi tema, kualitas produksi, dan penyampaian pesan.
Selain penilaian oleh juri, masyarakat juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam memilih film favorit mereka. Melalui sosial media Balai Litbang Agama Jakarta, masyarakat dapat memberikan dukungan dengan cara menyukai (like), membagikan (share), berlangganan (subscribe), dan memberikan komentar (comment) pada film-film yang diposting. Partisipasi masyarakat dalam pemilihan film favorit ini akan berlangsung hingga tanggal 4 Agustus 2024.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi dan kreativitas para peserta dalam festival ini. Film-film yang masuk sangat beragam dan menggambarkan semangat moderasi beragama yang kita butuhkan. Kami juga mengundang masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan film favorit melalui sosial media kami,” ujar KasubagTU Balai Litbang Agama Jakarta Dian Retno Kencono
Pengumuman pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 akan dilakukan pada acara puncak yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus 2024. Film-film terbaik akan mendapatkan penghargaan dan diputar secara luas untuk menginspirasi masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama.
Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para sineas muda untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang keberagaman dan toleransi, serta kerukunan antarumat beragama di Indonesia.