Desa Lubuk Seberuk, Prototipe Desa Model Kerukunan di Sumatera selatan

Desa Lubuk Seberuk, Prototipe Desa Model Kerukunan di Sumatera selatan

Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, memang sejak dulu sudah dikenal kerukunan antarumat beragamanya. Selain masyarakatnya yang terdiri dari beragam etnis dan agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha), rumah ibadatnya pun lengkap (Mesjid, Gereja, Pura dan Wihara).

"Sudah selayaknya desa tersebut menjadi percontohan sebagai Desa Rukun di Kabupaten Ogan Komering Ilir, bahkan untuk Provinsi Sumatera Selatan.” ujar Kepala Kemenag Kab. OKI H. Ahmad Syukri, MM kepada Ismail peneliti dari Balai Litbang Agama Jakarta, yang didampingi oleh staf TU Eki BLAJ Pratama Putra  di ruangan kepala Kemenag Kab. OKI, yang sedang melakukan kegiatan penelitian di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Kab. OKI (03/09/2019).

Menurut keterangan Ahmad Syukri, Desa Lubuk Seberuk merupakan salah satu desa yang heterogen dan multireligi yang masyarakatnya sangat rukun dan tidak pernah sama sekali terjadi konflik antarumat beragama selama puluhan tahun daerah ini dibuka oleh para pendatang dari daerah Belitang dan sekitarnya.

Menurut Ismail berdasarkan informasi dari beberapa informan yang ditemuinya saat pengumpulan data di lapangan, Kabupaten OKI sebenarnya mempunyai banyak desa yang heterogen dan multireligi, yang masyarakatnya hidup rukun antarumat beragama

"Seperti di Kecamatan Lempuing, Mesuji Makmur dan Mesuji Raya, namun Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, yang terdiri dari 80% pendatang dan 20%  penduduk pribumi ini merupakan salah satu Desa yang perkembangannya cukup pesat karena berada di pinggir jalan raya lintas timur sumatera, namun kondisi kerukunan antarumat beragamanya masih tetap terpelihara dan terjaga dengan baik." Ujarnya.

Kegiatan penelitian Balai Litbang Agama Jakarta yang mengambil tema “Toleransi dan Kerjasama Antarumat Beragama di Sumatera” ini, mengambil sample lokus penelitiannya di beberapa provinsi, seperti; Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jambi, Aceh dan Lampung.

 “Sebagai wilayah yang di kenal dengan  slogan “zero konflik”, potret kerukunan antarumat beragama di Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI Sumatera Selatan ini, mudah-mudahan bisa menjadi pilot project  pemerintah Kabupaten OKI sebagai “Desa Rukun” di wilayahnya dan dapat di contoh oleh desa-desa lain di wilayah Sumatera Selatan atau di wilayah lainnya.” ungkap Ismail saat di wawancarai.(disarikan dari sumsel.kemenag.go.id)