BLAJ Tanam Pohon Matoa, Dukung Gerakan Nasional Penanaman 10.000 Pohon
  • Humas
  • 22 April 2025
  • 38x Dilihat
  • Berita

BLAJ Tanam Pohon Matoa, Dukung Gerakan Nasional Penanaman 10.000 Pohon

Gambar

BLAJ-Jakarta (22/4/2025) — Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) turut serta dalam Gerakan Penanaman 10.000 Pohon Matoa, sebuah inisiatif nasional yang dilaksanakan serentak oleh seluruh unit dan lembaga di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 224 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Kementerian Agama 2025–2029, salah satunya adalah penguatan kesadaran lingkungan berbasis nilai-nilai keagamaan (ekoteologi).

Di lingkungan Balai Litbang Agama Jakarta, penanaman pohon dilakukan langsung oleh Kepala BLAJ, Irhason, didampingi oleh Kasubag TU, Dian Retno Kencono, dan disaksikan oleh seluruh pegawai di halaman depan kantor BLAJ, Jalan Rawa Kuning, Jakarta Timur.

"Melalui gerakan ini, kami ingin menegaskan bahwa semangat keagamaan dan spiritualitas tidak lepas dari tanggung jawab terhadap kelestarian bumi. Menanam pohon bukan hanya tindakan ekologis, tetapi juga bentuk ibadah dalam konteks ekoteologi dan bertanggung jawab atas ciptaan Tuhan," ujar Irhason.

Pohon matoa (Pometia pinnata) dipilih karena memiliki nilai ekologis tinggi, mudah tumbuh di berbagai kondisi tanah, serta mencerminkan kekayaan hayati Indonesia yang perlu dilestarikan. Melalui kegiatan ini, BLAJ menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pengarusutamaan perspektif keagamaan yang ramah terhadap alam.

Gerakan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian ekologis, tetapi juga upaya membangun kesadaran spiritual kolektif di lingkungan Kementerian Agama, bahwa menjaga bumi adalah bagian dari pengabdian kepada Tuhan.

"Semoga gerakan ini menjadi pemantik semangat, agar seluruh ASN Kementerian Agama semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan dan aktif dalam menjaga bumi yang kita huni bersama," tambah Kasubag TU.

Melalui gerakan ini, BLAJ berharap dapat memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi lingkungan hidup, tetapi juga bagi penguatan kesadaran spiritual umat beragama akan pentingnya harmoni dengan alam.