BLAJ Jajaki Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama di Lapas Perempuan Pondok Bambu
  • Humas
  • 24 April 2025
  • 26x Dilihat
  • Berita

BLAJ Jajaki Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama di Lapas Perempuan Pondok Bambu

Gambar

Dalam rangka memperluas jangkauan program Moderasi Beragama, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta (BLAJ) melakukan penjajakan kerja sama strategis dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pertemuan ini berlangsung pada kamis (24/04/2025), dan menjadi langkah awal kolaborasi dalam menghadirkan program pembinaan keagamaan yang inklusif dan moderat bagi warga binaan perempuan.

Kepala BLAJ, Irhason yang hadir langsung dalam kunjungan ini, menyampaikan pentingnya penyebarluasan nilai-nilai moderasi beragama ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.

“Warga binaan di lapas adalah bagian dari masyarakat yang juga perlu disentuh dengan pendekatan pembinaan keagamaan yang moderat. Melalui sosialisasi dan diskusi tentang moderasi beragama, kami berharap mereka mendapatkan ruang refleksi sekaligus penguatan spiritual yang menyejukkan,” ujarnya.

Didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha BLAJ, Dian Retno Kencono,  serta perwakilan pegawai BLAJ disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan Pondok Bambu, Netty Saraswati, beserta jajarannya. Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan produktif, kedua belah pihak sepakat bahwa pembinaan spiritual melalui pendekatan moderasi beragama dapat menjadi salah satu kunci penting dalam proses reintegrasi sosial warga binaan.

Kepala Lapas Perempuan Pondok Bambu menyambut baik rencana kerja sama ini dan berharap program yang akan dijalankan bisa memberikan dampak positif dan berkelanjutan.

“Kami sangat terbuka terhadap inisiatif dari Balai Litbang Agama Jakarta. Warga binaan di sini berasal dari beragam latar belakang, dan pendekatan moderat dalam pembinaan keagamaan sangat relevan untuk menjaga harmoni dan semangat kebersamaan di dalam lapas,” ungkapnya.

Netty juga mengatakan pendekatan moderasi beragama bisa membantunya dalam menjaga suasana kondusif dan membangun toleransi antarwarga binaan. 

Program yang dirancang akan melibatkan narasumber kompeten dari BLAJ dan mitra keagamaan lainnya, dengan format interaktif dan edukatif yang disesuaikan dengan karakteristik warga binaan. Materi diskusi akan mencakup nilai-nilai utama moderasi beragama seperti toleransi, anti-kekerasan, penerimaan terhadap keragaman, dan komitmen kebangsaan.

Langkah ini menandai komitmen BLAJ dalam menyebarluaskan nilai-nilai moderasi beragama ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang rentan dan membutuhkan pembinaan lanjutan.